1. Konsumsi air putih minimal 2 liter/hari, karena air putih berfungsi mengeluarkan toksin dalam tubuh, yang menjadi penyebab munculnya selulit. Selain itu air putih juga menjaga kelembaban kulit.
2. Olahraga secara teratur, dengan berjalan kaki, berenang, lari atau senam selama 45 menit sehari dan dilakukan beberapa kali setiap minggu. Saat berolahraga, lemak tubuh terbakar dan membentuk otot, sehingga tidak ada lemak yang tertimbun dalam kulit.
3. Perbanyak makan makanan yang mengandung protein, vitamin dan serat seperti peterseli, bawang dan makanan yang mengandung omega 3.
4. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengandung kafein, banyak gula, lemak, dan garam.
5. Lakukan pijat dan aromaterapi untuk memperlancar sirkulasi darah. Bila peredaran darah lancar, energi tubuh pun meningkat. Dengan begitu, tumpukan lemak dalam tubuh menjadi hancur, sekaligus tubuh menjadi lebih rileks.
6. Tidak merokok, karena merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat menimbulkan selulit. Zat yang terkandung dalam rokok dapat membuat kapiler kulit tersumbat, sehingga dapat merusak hubungan kelenjar yang dapat menimbulkan selulit.
7. Oleskan cream atau lotion khusus untuk selulit. Kandungan di dalamnya dapat menghancurkan lemak, serta mengencangkan dan menghaluskan kulit.
Saturday, April 24, 2010
Wednesday, April 21, 2010
DAHSYATNYA CABAI

Cabai merupakan buah atau sayuran atau bumbu yang hampir di setiap menu makan ada. Bahkan pada masakan padang, cabai merupakan bumbu makanan pokok. Ada beberapa banyak jenis cabai, diantaranya cabai rawit, cabai merah, cabai ijo dan lain-lain. Cabai rawit adalah yang memiliki cita rasa pedas yang paling pedas meskipun jika dilihat dari bentuknya yang kecil. Oleh sebab itu, sering orang mengistilahkan cabai rawit untuk anak kecil yang lincah atau lebih aktif dari anak-anak seumurannya. Cabai menjadi bumbu kesukaan banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ada beberapa orang yang jika ingin makan sehari-hari harus dengan cabai. Cabai membuat orang menjadi kecanduan. Tiada hari tanpa cabai. Itulah kata-kata untuk orang-orang yang menyukai pedasnya cabai.
Dahsyatnya cabai yang mengandung vitamin A dan C serta mengandung minyak atsiri capsaicin. Minyak tersebut memiliki banyak sekali manfaat yang menjadikan suatu cabai menjadi dahsyat. Minyak tersebut yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan rasa hangat untuk bumbu dapur dan minyak itulah yang menyebabkan orang kecanduan. Selain itu, minyak itu juga mencegah penggumpalan darah, menurunkan kadar kolestrol dan memperlambat proses penuaan. Ternyata selain dahsyatnya rasa pedas cabai, cabai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Selain itu semua, cabai dapat menghilangkan rasa pusing, hidung tersumbat dan banyak lagi yang bisa dimanfaatkan dari cabai.
Tetapi di samping itu semua jika kita mengkonsumsi cabai secara berlebihan, menjadikan cabai racun untuk tubuh kita. Seperti biji cabai yang berlebihan akan menjadi usus buntu. Cabai yang berlebihan dan menghasilkan pedas yang luar biasa akan membuat telinga menjadi mendengung. Cabai yang berlebihan, jika lambung yang tidak kuat menerimanya akan membuat rasa sakit.
Konsumsilah cabai secukupnya dan hindarkan pengkonsumsian cabai secara berlebihan!
Wednesday, April 14, 2010
SURGA ITU ADA DI TELAPAK KAKI IBU

Pada waktu kecil, ketika kita mendengar kalimat "surga di telapak kaki ibu", kita akan melihat telapak kaki ibu kita dan kemudian mencari surga itu. Dengan wajah yang bingung, kita memikirkan ada di mana surga itu. Dan ibu pun bertanya "Sedang mencari ap nak?". Dengan lugunya kita menjawab "Surga yang ada di telapak kaki ibu". Ibu tersenyum dengan agak sedikit geli dan kemudian menjelaskan semua itu. "Bahwa surga di telapak kaki ibu itu merupakan istilah yang berarti Ridho Alloh merupakan Ridho Ibu. Segala sesuatu yang kamu kerjakan apabila tanpa ridho dari Ibu, tidak akan mendapat ridho dari Alloh dan itu akan mempersulit kamu". Walaupun sedikit tidak menngerti di saat dewasa sekarang kita pun mengerti apa itu surga di telapak kaki ibu. kita harus menghormati ibu kita dan menyayanginya sebagaimana beliau menyayangi kita. Betapa sangat durhakanya kita bila kita membangkang dan tidak menghormati beliau. Dengan jasa beliau yang sangat besar menjaga kita mulai dari kandungnya hingga dewasa seperti sekarang ini, beliau tidak sedikitpun meminta balasan dari kita. Betapa mulianya beliau. Pada masa sekarang ini, anak-anak jarang mengerti kalimat "surga di telapak kaki ibu". Bahkan mereka tidak ingin tahu apa makna besar dibalik kalimat itu. Yang mereka tahu hanyalah Ibu yang merupakan orang yang melahirkan mereka. Sehingga mereka tidak tahu bagaimana cara menghormati dan memperlakukan Ibu mereka. Mereka memperlakukan Ibu mereka seperti memperlakukan teman sebaya. Tidak ada etika atau sopan santun terhadapnya. Sangat menjijikan sekali tingkah laku mereka. Seakan-akan tidak tahu cara berterima kasih kepada Ibu mereka. Sekali lagi yang membesarkan mereka dan menyayangi mereka. Dan kalian harus ingat SURGA ITU ADA DI TELAPAK KAKI IBU....
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang hampir semua negara menjadikan bahasa resmi setelah bahasa negaranya dan sebagai bahasa resmi di Eropa. Banyak negara, dan juga organisasi internasional yang menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Diantaranya, Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB). Selain itu, sebuah pengetahuan Bahasa Inggris telah menjadi persyaratan dalam sejumlah bidang, pekerjaan dan profesi seperti kedokteran dan komputasi. Sebagai akibatnya orang harus berbicara dalam Bahasa Inggris setidaknya dalam tingkat dasar.
Banyak orang belajar bahasa Inggris, tetapi mengapa hanya sedikit yang bisa berbicara. Agar dapat berbicara bahasa Inggris, orang tersebut harus banyak berlatih. Namun yang menjadi masalah adalah apa yang harus diucapkan untuk berlatih. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komputer melahirkan metode belajar dalam menangkap ilmu-ilmu dasar dengan sempurna dalam waktu yang singkat. Sementara itu, untuk memahami ilmu-ilmu tersebut tidaklah mudah. Untuk membantu proses pembelajaran dalam berbicara Bahasa Inggris, dibuatlah berbagai sarana sebagai alat bantu. Sarana ini juga beragam, mulai dari buku, CD Pembelajaran Interaktif hingga aplikasi pada handphone. Sarana yang terakhir ini adalah sarana dengan menggunakan komponen yang sangat popular dan hampir dimiliki oleh setiap orang.
Banyak orang belajar bahasa Inggris, tetapi mengapa hanya sedikit yang bisa berbicara. Agar dapat berbicara bahasa Inggris, orang tersebut harus banyak berlatih. Namun yang menjadi masalah adalah apa yang harus diucapkan untuk berlatih. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komputer melahirkan metode belajar dalam menangkap ilmu-ilmu dasar dengan sempurna dalam waktu yang singkat. Sementara itu, untuk memahami ilmu-ilmu tersebut tidaklah mudah. Untuk membantu proses pembelajaran dalam berbicara Bahasa Inggris, dibuatlah berbagai sarana sebagai alat bantu. Sarana ini juga beragam, mulai dari buku, CD Pembelajaran Interaktif hingga aplikasi pada handphone. Sarana yang terakhir ini adalah sarana dengan menggunakan komponen yang sangat popular dan hampir dimiliki oleh setiap orang.
Tuesday, April 6, 2010
lingkaran
import javax.swing.*;
public class lingkaran {
public static void main(String[] args) {
String temp1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan jari-jari : ");
int angka1 = Integer.parseInt(temp1);
int Luas = 2 * 3.14 * angka1 * angka1;
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Persegi = "+luas+);
System.exit(0);
}
}
public class lingkaran {
public static void main(String[] args) {
String temp1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan jari-jari : ");
int angka1 = Integer.parseInt(temp1);
int Luas = 2 * 3.14 * angka1 * angka1;
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Persegi = "+luas+);
System.exit(0);
}
}
matematika
import javax.swing.*;
public class matematika {
public static void main(String[] args) {
String temp1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Panjang : ");
int angka1 = Integer.parseInt(temp1);
String temp2 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Lebar : ");
int angka2 = Integer.parseInt(temp2);
int Volume = angka1 * angka2;
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Persegi = "+volume+);
System.exit(0);
}
}
public class matematika {
public static void main(String[] args) {
String temp1 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Panjang : ");
int angka1 = Integer.parseInt(temp1);
String temp2 = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Lebar : ");
int angka2 = Integer.parseInt(temp2);
int Volume = angka1 * angka2;
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Luas Persegi = "+volume+);
System.exit(0);
}
}
Subscribe to:
Posts (Atom)