Thursday, March 3, 2011

AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Apa itu Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi?
Sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk persiapan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan. Sistem informasi komputerisasi akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi manajemen.

Definisi audit menurut American Accounting Association, Audit adalah sebuah proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai persyaratan perihal tindakan dan transakhttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=298525734937074658si bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan.

Para auditor biasanya mengaudit di luar komputer dan tidak menghiraukan komputer dan program-programnya. Mereka hanya mempelajari catatan dan output dari sistem tersebut, dan berpikir jika output telah dengan benar menghasilkan dari input sistem, maka pemrosesan pastilah andal. Pendekatan yang lebih baru yaitu audit melalui komputer, menggunakan komputer untuk memeriksa kecukupan pengendalian sistem, data, dan output.

Karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi terdiri dari:
  1. Akuntansi yang berbasis pada sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan buku besar yang berfungsi sebagai gudang data. Dimana seluruh data yang tercantum dalam dokumen sumber dicata dengan transaction processing software ke dalam general ledger yang diselengggarakan dalam bentuk shared database sehingga dapat diakses oleh personel atau pihak luar yang diberi wewenang.
  2. Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses secara langsung ke shared database.
  3. Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menhasilkan informasi dan laporan keuangan multi dimensi.
  4. Sistem informasi komputerisasi akuntansi sangat mengandalkan pada berfungsinya kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak.
  5. Jejak audit pada sistem informasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak terlihat dan rentan terhadap akses tanpa izin.
  6. Sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat mengurangi keterlibatan manusia, menuntut pengintegrasian fungsi, serta menghilangkan sistem otorisasi tradisional.
  7. Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke keliruan yang bersistem namun juga dapat menimbulkan risiko kehilangan data.
  8. Sistem informasi komputerisasi akuntansi menuntut pekerja pengetahuan dalam pekerjaannya.
Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah untuk meriview dan mengevaluasi pengawasan internal yang digunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi serta meriview operasional sistem aplikasi akuntansi yang digunakan.

Berdasarkan karakteristik sistem informasi komputerisasi akuntansi dan tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi maka ruang lingkup audit sistem informasi komputerisasi akuntansi, dapat diihat dari gambar berikut:
Gambar Ruang Lingkup Audit
Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi

No comments:

Post a Comment